Lanturan Dini Hari Part 2

Assalamualaikum.

Hi,

hanya ingin menuangkan apa yang ada di pikiran,

Sejujurnya ada banyak,

Namun seketika lenyap ketika hendak ditangkap.

Yah apa boleh buat,

Selamat menikmati lanturanku.



Sastra.

Saya, mengagumi kesusastraan.

Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Saya selalu membayangkan sastra sebagai warna abu,

atau sesuatu yang melayang dengan latar belakang pohon beringin,

dan hembusan angin sore diiringi dedaunan.


Sastra adalah ketika, kau baca memercik rasa.

Sastra adalah ketika, kau baca mengubah pola.

Sastra adalah ketika, kau baca, dan tak lagi sama.


Selalu mengagumi mereka yang bisa memecah kerasnya batu pemikiran, menjadi pasir-pasir halus kata.

Diksi, rima, tanda baca. Diolah sedemikian rupa. Menghasilkan santapan bagi kepala.

Di postingan kali ini saya akan melampirkan karya-karya sastra pilihan, yang memberi arti secara personal bagi saya.

Selamat menikmati,



Hanya Isyarat dari buku Rectoverso karya Dewi Lestari :








2. Nol dan Sembilan karya Irvan Aulia :


3. Random Quote from Quoteswag.ga :






Terngena ketiga

Terngena Juara Harapan Pertama


Terngena pertama

Terngena kedua



*postingan ini dibuat sembari mendengarkan lagu :


Wassalam!

3 komentar

My Instagram