Her

Samlekum!

Jika anda mengira post ini berisi tentang curahan pantat hati seorang pelajar kelas 12 yang telat puber dan sedang mendambakan agar gadis manis yang disukainya bisa menyadari perasaannya yang besar itu di dunia yang kecil ini tanpa harus melakukan suatu hal bodoh..................................................................................

Maaf, anda salah

 Tapi pengen nyoba sih kayaknya seru

Yak jadi "Her" yang gua maksud disini adalah :
Nah, di post kali ini gua akan membahas itu! Sekalian latian buat jadi kritikus film kalo gua nggak jadi script writer atau sutradara atau penjaga wc umum nantinya. Cekidot dulu deh konten yang akan gua bahas :

1. Rangkuman singkat berdasarkan sudut pandang orang ke-ilman
2. +
3. -
4. Hal-yang-membuat-gua-mengatakan-"kaco!"
5. Quotes
6. :3
7. Kesimpulan, saran dan penutup
        Sip, so far so good so sis so nice. Tadinya mau gua tambahin latar belakang masalah dan hipotesis, tapi gua lupa kalo ini bukan folio bergaris. Ohiya sebelum kita lanjutkan, ada baiknya kalian nonton trailernya dulu :
         Sedap~
        Dan untuk menambah kesan unyu, sambil membaca post ini kalian harus mendengar sepotong alunan lagu yang super kiut abis ini :
         Awh...

        Oke, bisa kita mulai sekarang?


        1. Rangkuman singkat berdasarkan sudut pandang orang ke-ilman
          Film ini mengambil latar waktu di masa depan dimana teknologi sudah sangat canggih, semua serba mudah dan futuristik. Bercerita tentang seorang penulis (menurut gua lebih ke 'joki menulis surat' sih) kesepian bernama Theodore Twimbly (diperankan oleh Joaquin Phoenix) yang rada bangkotan, bimbang, labil kaya abege-abege jaman sekarang, gak ganteng-ganteng amat tapi istrinya cantik gak ketolongan, eh tapi kasian soalnya nanti di akhir-akhir dia di... *spoiler alert* sedang mengalami masalah perceraian dengan istrinya. Dalam masa-masa suramnya itu, sebuah perusahaan software berhasil mengembangkan sebuah OS pertama yang mempunyai kecerdasan buatan, dicobalah OS tersebut. OS ini selain digunain buat ngebantu pekerjaan usernya, dia juga punya kepribadian sendiri dan kepribadian itu akan berkembang seiring dengan bertambahnya pengalaman dia. Jadi kaya manusia tapi dalam bentuk data gitu, punya pikiran, kecerdasan dan perasaan. Gampangnya kaya SIRI versi masa depan deh. Nah, si OS yang dia punya disetting perempuan dan namanya Samantha (disuarakan oleh Scarlett Johansson) ya gua tau, bagi kalian para lelaki di luar sana pasti kecewa karena kehadiran Scarlett Johansson di film ini hanya berwujud suara saja, gua tau, karena gua sependapat dengan kalian. Abis itu, si Theodore dan Samantha mulai akrab, mereka bisa seru-seruan bareng, Theodore mulai merasa gak kesepian lagi, hidupnya jadi berwarna lagi, tapi terkadang dia masih keingetan flashback-flashback bareng mantan istrinya yang super cantik bernama Catherine (diperankan oleh Rooney Mara). Btw, mereka belom cerai, hubungannya kaya ngegantung gitu, karena si Theodorenya masih care gitu sama istrinya (ini cute lumayan). Tapi berkat hubungannya yang semakin hangat dengan Samantha (ya Samantha masih berbentuk OS alias tidak berwujud), Theodore memutuskan untuk menandatangani surat perceraian dengan istrinya, dan akhirnya mereka resmi bercerai. Theodore merasa Samantha tidak seperti wanita-wanita yang lain, Samantha pun berkat Theodore bisa merasakan perasaan yang belum pernah Ia rasakan sebelumnya. Hubungan mereka pun berlanjut semakin dalam, walau terkadang ada konflik yang menghampiri. Theodore punya teman dekat bernama Amy (Diperankan oleh Amy Adams), Amy bernasib sama dengan Theodore, Ia berpisah dengan suaminya Charles dan akrab dengan OS. Amy menjadi tempat curhat Theodore dan sebaliknya. Hubungan antara manusia dengan OS semakin rumit dan kompleks, hingga akhirnya di akhir film ini, para OS pergi entah kemana (mungkin link ini bisa membantu : yang kepo klik). Dan, in the ending, Theodore mengajak Amy (yang juga ditinggal oleh OSnya) ke atas atap gedung apartemennya (gua kira mereka mau bunuh diri soalnya tampang dan lagunya sedih gitu, tapi ya keles endingnya bunuh diri, merusak keseluruhan film yang indah ini) dan disana mereka melihat pemandangan kota yang keren abis sambil Amy menyenderkan kepalanya ke bahu Theodore. Lalu film pun abis. Gua rasa Amy dan Theodore bakal jadi pasangan yang unyu.

          Btw kayaknya rangkuman singkat gua jelek, mending baca yang bagus deh nih : Sinopsis.

          2.  +
          + Kesan futuristiknya dapet banget. Dimana semuanya serba simpel. Rasanya pengen tinggal di dunia film ini deh!
          + Pemeran ceweknya cakep-cakep parah! Sampe bingung mau milih yang mana buat dijadiin idola. Rooney Mara, Amy Adams atau Olivia Wilde?
          Rooney Mara

          Amy Adams
          Olivia Wilde

          + Tema film ini gua banget. Jadi 'ngena' gitu.

          3. -
          - Gak ada sih.

          4.  Hal-yang-membuat-gua-mengatakan-"kaco!"
          > Semua ke-futuristik-an di film ini! Gadgetnya bisa ngomong, gamenya pake hologram, user interfacenya kaco!
          > 3 pemeran wanita diatas kaco.
          > Kemampuan Theodore dalam merangkai kata sweet abis. Kaco. Salah satunya :
          Dear Catherine, I've been sitting here thinking about all the things I wanted to apologize to you for. All the pain we caused each other. Everything I put on you. Everything I needed you to be or needed you to say. I'm sorry for that. I'll always love you 'cause we grew up together and you helped make me who I am. I just wanted you to know there will be a piece of you in me always, and I'm grateful for that. Whatever someone you become, and wherever you are in the world, I'm sending you love. You're my friend to the end. Love, Theodore.
          > Theodore di-641-in sama Samantha... ini kaco abis wakakakakak!
          Theodore: Do you talk to someone else while we're talking?
          Samantha: Yes.
          Theodore: Are you talking with someone else right now? People, OS, whatever...
          Samantha: Yeah.
          Theodore: How many others?
          Samantha: 8,316.
          Theodore: Are you in love with anybody else?
          Samantha: Why do you ask that?
          Theodore: I do not know. Are you?
          Samantha: I've been thinking about how to talk to you about this.
          Theodore: How many others?
          Samantha: 641.
          > Theodore udah cinta banget sama Samantha yang nggak berwujud, tapi abis itu Samantha pergi. PHP ABIS KACO! DI PHP IN SAMA KOMPUTER SAMA DATA SAMA OS!! SEDIH BANGET SEDIH!!!

          5. Quotes

          <Theodore: She's not just a computer.>
          <Alien Child: Fuck you, shithead fuckface fuckhead!>
          <Catherine: I'm gonna fucking kill you. I'm gonna fucking kill you. It's not funny, don't laugh. I'm gonna fucking kill you. I'm gonna fucking kill you. I love you so much I'm gonna fucking kill you.>
          <Theodore: I feel like I can be anything with you.>
          <Amy: It's how we spend a third of our lives asleep, and maybe that's the time when we feel the most free.>
          <Samantha: It's like I'm reading a book... and it's a book I deeply love. But I'm reading it slowly now. So the words are really far apart and the spaces between the words are almost infinite. I can still feel you... and the words of our story... but it's in this endless space between the words that I'm finding myself now. It's a place that's not of the physical world. It's where everything else is that I didn't even know existed. I love you so much. But this is where I am now. And this who I am now. And I need you to let me go. As much as I want to, I can't live your book any more.>
          <Theodore: Sometimes I think I have felt everything I'm ever gonna feel. And from here on out, I'm not gonna feel anything new. Just lesser versions of what I've already felt.> 

          6. :3
          Gua rasa gua jatuh cinta sama Amy di film ini...

          Suka banget sama gaya rambutnya... gaya pakaiannya... cara ngomongnya... oke gua mulai aneh. Skip.

          7. Kesimpulan, saran dan penutup
          Kesimpulan : Film ini bagus.
          Saran : Lu harus nonton.
          Penutup : Selamat menikmati.

          Sedikit pesan dari si pembuat film :

          “We wanted the world to be warm and tactile and nice and comfortable, this sort of utopian future that is basically a heightened version of our world, where everything is nice and comfortable but there’s still loneliness. To have loneliness in that kind of world, where everything is nice, that’s our particular kind of melancholy.” - Spike Jonze

          Akhir kata saya ucapkan terimakasih, mohon maaf kalau masih ada cacat sana-sini, semoga anda bisa menikmati sajian yang sederhana ini!

          Sayonara, shithead fuckface fuckhead!
          Wassalam!


          0 komentar:

          Posting Komentar

          My Instagram