Pesan Layanan Masyarakat

Assalamualaikum!

Hai,

Iya gua tau gua salah
gua tau gua udah menelantarkan blog ini
gua tau gua terakhir ngepost bulan Januari
gua tau ternyata udah 6 bulan gua nggak melaksanakan kewajiban gua
gua tau gua cuma omong doang
gua tau kalo yang namanya konsisten itu susah
dan...
Ya, gua tau gua salah.

Tapi,
gua tau gua bisa lebih dari ini :)


#Tsah #Syedap #Aslay #Aselole #Joss


Bagaimana intermezzo-omdo-tai-kucing dari saya? Tidak berguna kan? He.


Yak jadi gini guys, di post kali ini gua cuma mau minta maap aja si. Karena kebelalaian gua, dunia perbloggeran jadi kehilangan warnanya. Mungkin fans gua di Zimbabwe yang harusnya tiap siang bisa makan warteg, karena gua udah nggak ngepost lagi, mereka jadi mogok makan (padahal ya emang lagi bulan puasa aja sih). Ya pokoknya begitu lah, ketidakhadiran blog gua selama 6 bulan ini telah mengganggu kenyamanan para netizen (para penonton channel Net TV) dan membuat kisruh kancah perinternetan.

Ohiya alasan lain gua minta maap juga karena bentar lagi mau lebaran sih.

 *Backsong lagu sedih religi*

Ya Allah betapa banyak dosa yang telah hamba lakukan...
Betapa lalai hamba dalam kelakuan...
Jikalaulah dosa hamba ini terwujud dalam bentuk bau...
Niscaya tidak ada seorangpun yang mau dekat-dekat dengan hamba...

Sumber : Postingan dakwah di timeline Line



Yak, segenap kru ilcongabstrak.blogspot.com mengucapkan minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin!
bagi yang ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan, bisa mengirimkan sedikit THRnya ke rekening yang ada di bawah ini :
 788kpn2ktkdfn
makasih banget loh 

Nah selain mo minta maap, gua juga mau ngabar-ngabarin nih kabar gua selama 6 bulan belakangan ini. Mungkin kalian bertanya-tanya :

A. "Wah Ilman ngapain aja nih 6 bulan ini? Jangan-jangan dia udah ngehamilin anak orang!"

B. "Wah Ilman ngapain aja nih 6 bulan ini? Jangan-jangan dia udah melegalisasi LGBT!"

C. "Wah Ilman ngapain aja nih 6 bulan ini? Jangan-jangan dia udah khatam Quran!"

D. "Wah Ilman ngapain aja nih 6 bulan ini? Jangan-jangan dia nggak ngapa-ngapain!"

Halo? Iya bu, passwordnya?

Luwak white coffe, kopi nikmat tidak bikin kembung!

YAK BETUL! 5 JUTA RUPIAH!! Eh belom ya? Iya bu jadi jawabannya apa? A, B, C atau D?

Jawabannya E mas

Loh kok E bu?

Iya E :

Hai guys! Hmm ya jadi kalo ditanya 6 bulan ini gua ngapain... jawabannya bakal panjang sih. Tapi intisari-intisari kehidupan yang gua dapet selama 6 bulan ini yaituuuuuuuuuu....

- Semester 2 : Da Real College 

Yongkru mamen, semester 2, kalo di game tuh ibaratnya kaya lagi level terakhir di stage TPB, lagi lawan raja gua.

kira-kira gambar di atas cukup menggambarkan semester 2 gua
ya jadi gitu, departemen gua (Cie depar aja punya temen, masa kamu nggak?) yaitu departemen Ilmu Komputah, dinobatkan sebagai departemen paling siboek di semester 2 ini. Mungkin kalian akan bertanya kenapa? Atau kalian sepertinya tidak peduli ya... Ya tapi tidak mengapa, akan tetap aku beri tahu bukan tempe apalagi oncom. Jadi karena di semester 2 sudah masuk mata kuliah-mata kuliah interdepartemen (Cie interdepar aja punya temen, masa kamu nggak?) otomatis tiap departemen memiliki beban sks yang berbeda-beda. Ada yang cuma nambah 2 sks, 3 sks, bahkan ada yang tidak nambah sksnya. Lain cerita dengan Ilkom, departemen ini dibebankan dengan 6 sks, ENAM SKS SAUDARA-SAUDARA! Itu lebih banyak dari 5 sks dan lebih sedikit dari 7 sks! Sungguh, informasi ini sangat tidak berguna. Ya jadi coba kita bandingkan dengan departemen lain yang sekiranya beban sksnya hampir menyaingi ilkom, yang 'mereka' bilang "Enak aja! Gua juga sibuk kok!" dan mungkin sekiranya kalo gua berani, gua bakal jawab "Tapi, wahai saudaraku, fakta empiris membuktikan bahwa beban sks yang diemban oleh anak Ilkom lebih banyak dari kalian". Seperti ini :

Departemen Matematika : Beban SKS mata kuliah TPB = gua lupa berapa + Beban SKS mata kuliah Interdept = 6 - Beban SKS mata kuliah TPB yang tidak diambil (yaitu kalkulus) = 3
= itung sendiri.

Departemen Ilmu Komputer (*backsound Far East Movement - Like a G6*) : Beban SKS mata kuliah TPB = gua lupa berapa + Beban SKS mata kuliah Interdept = 6 - Beban SKS mata kuliah TPB yang tidak diambil (yaitu tidak ada diambil semua dah kaya orang jago) = 0
= banyak dah pokoknyah.

Nah jadi seperti itu, terlihat kan perbedaannya, disini gua bukannya mau ngeluh ya, cuma pengen ngasi tau aja. Kalo gua sih ngejalaninnya enjoy enjoy aja *sembari terdengar bunyi badan yang remuk*. Peace!

- Tragedi Ilkom : Perseturuan Praktikum dan Kelas R

Ya jadi di awal semester 2 sempet terjadi kericuhan (lebaysi) mengenai kurikulum baru Ilkom yang meniadakan praktikum, baik itu kimia, biologi, maupun fisika. Dan otomatis jika seperti itu, Ilkom akan masuk ke rumpun kelas R #IlkomSoFancy #GakuatMaNakIlkom #IlkomFEMBersatuTakBisaDikalahkan. And the problem is, kurikulum ini harusnya diterapkan di tahun ajaran kita (wong jelas-jelas di buku panduan sarjana tulisannya tahun 2014) but kenyataan says karena buku ini terbitnya telat dan kurikulum yang telah kita jalani di semester 1 adalah kurikulum sebelumnya dan tidak mungkin semester 1 dan semester 2 kurikulumnya berbeda... *bentar napas dulu* ...jadilah kita, angkatan 2014, menerima pil pahit kebijakan kampus yang mengharuskan kita tetap setia menghirup bau laboratorium dan merelakan tidak jadi bergaul dengan anak kelas R #PoorUs #PoorUsPeradabanDunia #MPKMB52 #SalahHashtag.

- Ditolak UKM? Wolay, masih ada kepanitiaan! 

Yapsis, ini nih hal baru yang gua rasain di kampus.

Ke-pa-n-ti-asu-han.

Eh salah.

Ke-pe-ni-ti...

eh.

Ke-pa-ni-ti-ya-an

#NahEta

Jadi waktu semester 1 kan gua daftar 2 UKM ya, AIESEC (semacam exchange student dan berbau english) dan Korpus (Koran Kampus). Waktu daftar AIESEC, kan ngisi formnya pake bahasa Inggris semua tuh, gua yang kemampuan englishnya cuma sebatas translating doang minta bantuan temen gua Arham which is yang waktu Senior High School ikut English Debate (lagian udah tau bahasa Inggrisnya belepotan pake segala ikut gituan sih man man...). Nah form kelar tuh, kumpulin, eh lolos. Tahap kedua : Forum Discussion Group (FGD). Udah, fix, modar inimah. Ya jadi para pendaftar dibagi secara acak ke dalam kelompok-kelompok kecil, nanti disana diliat keaktifan berbicaranya. Nah kan gua cuma bisa ba bi bu yes no doang. Jelaslah terlihat, pintu keluar, dari AIESEC ini. Dan yap, gua galolos, but congrats to Arham yang lolos dan sekarang jadi codai AIESEC *applause*.

a, tulisannya. Karena di koran itu yang utama dijual tulisannya bukan? Nah yaudah jadilah gua mendaftar sebagai fotografer (berbekal ilmu-ilmu cetek yang gua dapet dari ekskul fotografi waktu sma yang super gabut dan darah fotografer yang diturunkan bokap gua). Mantaplah gua disana. Tapi sayang sejuta sayang. Kan sebelum masuk ada tesnya dulu kan ya, dan tesnya itu berupa tugas har

Nah tibalah kita di bagian kepanitiaan! Jadi setelah merasakan sakitnya ditolak UKM, gua mencari jalur alternatif lain. Ya, apalagi kalau bukan kepanitiaan. Gua gamau semester 2 gua segabut semester 1, padahal semester 2 akademiknya udah nauzubillah, eh gua malah tetep ngikut kepanitiaan. Gapapa biar ganteng. Jadi waktu lagi ada open recruitment acara TPB, yaitu Essential (Art Exhibition) dan TPB Cup (Sport Exhibition). Gua sebagai anak yang mengaku artsy, jelas memilih Essential untuk ditekuni. Wasweswoswasweswos ternyata lolos, dan memilih masuk divisi PDD (Publikasi, Dokumentasi, dan Dekorasi). Dan ya, sekali lagi karena berbekal ekskul fotografi yang super gabut dan darah fotografer dan pernah ngadmin akun rohis SMA dan social media addict jadilah gua diterima sebagai anggota di divisi PDD yang diketuai oleh Bapak Landing, arsitek yang salah jurusan. Essential was fun! Emejing lah poko'e! Bener-bener kepanitiaan yang nggak kaku dan meninggalkan kenangan manis di hati. Acaranya juga hacep tengab (re : pecah banget). So, sepeninggal kepanitiaan Essential, gua jadi ketagihan ikut kepanitiaan lagi. Dan kesemua hal tersebut berujung pada :

Oh wow Ilman is so hipster
Ya jadi karena ketagihan ikut kepanitiaan, gua jadi ikut lagi kepanitiaan yang lebih besar, yaitu MPKMB (Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru) IPB. Ya jadi itu kepanitiaan buat nyambut maba gitude. Disini gua masuk ke divisi yang berbeda dari sebelumnya, yaitu divisi Multimedia #SahabatMM. Kenapa gua milih MM? Karena bosen ajasih sama PDD yang sekarang berubah nama jadi DDD (Dekorasi, Dokumentasi, dan Desain). Selain bosen juga gua sadar ilmu fotografi gua nggak tinggi-tinggi amat. Nah di MM, ternyata oh ternyata, kerjaannya dibagi 3, yaitu sosmed/publikasi, video dan desain. Berbekal ilmu ngadmin, blogger musiman dan sosmed addict gua, gua dipercaya megang sosmed/publikasi dan website resmi MPKMB #JadiMalu. Dan di divisi MM ini anggotanya paling dikit, nggak enak? Kata siapa! Justru enak banget, kita jadi gampang deket gampang kumpul gampang ngapa-ngapain deh! Sejauh ini sih seru-seru aja dan banyak cerita yang sudah terukir, doakan saja sampai Agustus nanti! Tapi ada nggak enaknya sih, jatah liburan gua yang tadinya dua bulan, sekarang jadi tinggal 20 hari. Hiks.

- Harus Berpisah : Asrama dan Kelas TPB

Sebagaimana seperti yang kalian ketahui, IPB itu menganut sistem TPB (sama seperti saudara jauhnya ITB), tapi IPB ini lebih aneh lagi, soalnya dia menganut sistem asrama. Yap, semua mahasiswa tingkat satunya, saya ulangi, semua, wajib, tanpa terkecuali, kudu mesti harus tinggal di asrama. Weleh weleh ajaib bener. Kalo lu disuruh asrama pasti kebayangnya kaya di tipi-tipi luar negeri kan? Kalo di IPB mah... ya gabeda jauh lah *tidak boleh menyebarkan aib keluarga*.

Ya jadi pengalaman gua selama setahun di asrama bisa disimpulkan dalam beberapa bait kata berikut ini :


"NGGAK NYESEL MASUK ASRAMA!" - Ilman 2015

Seriusan. Ya mungkin ini pendapat gua doang kali ya. Dari sudut pandang gua aja. Dari mata kaki eh hati eh kepala gua sendiri.


Asrama itu menyenangkan, bung.
Disana kita belajar. Belajar bertoleransi. Belajar. menghargai. Belajar bersabar diri.
Berbaur. Menyatu.
Mungkin gua bisa bertahan setahun di TPB ini salah satunya berkat temen-temen gua di asrama.
Karena kalian tahu kenapa?
Setiap gua pulang kuliah, di kala lelah melandah (loh kok maksa), tiap gua sampe di lorong, ketika gua buka kamar gua...
Disana telah menanti,
Tingkah konyol kawan-kawan yang siap menghiburmu.

Nilai lu jelek?
Hey, lihat mereka! Nilai mereka jauh lebih buruk, tapi mereka masih bisa maen PES cekakak cekekek!
Laper? Mager?
Beli makan tinggal nitip coy!
Sepi?
Di asrama nggak ada yang namanya sepi! Tiap malem ada aja kelakuan yang mengundang gelak tawa
Kangen ibu bapak kakek nenek encang encing nyak babe?
Tenang, mereka semua yang ada di asrama adalah keluarga lu juga, mereka ngerasain apa yang lu rasain

Mungkin lorong gua bukan lorong ter-rame,
tapi mereka nggak pernah membuat kehidupan asrama gua sepi
Mungkin kamar gua bukan kamar yang paling asik,
tapi mereka selalu ada di sana
Mungkin gua bukan temen lorong atau temen kamar yang paling baik,
dan gua minta maaf.

Makasih, makasihmakasihmakasihmakasihmakasihmakasihmakasihmakasihmakasihmakasihmakasih beribu-ribu terima kasih gua ucapkan buat kalian yang udah menemani perjalanan hidup gua selama setahun di asrama.

Terima kasih atas kenangan manisnya
Sukses di kost/kontrakan dan departemen masing-masing :)

(Gua gamau jijik disini, tapi kayanya ini pengecualian, teruntuk temen kamar gua, Fikar dan Fikri... gua bakal kangen banget sama kalian)

kiri - kanan : Fikar (Idola Rembang) - me (Si Tamvan) - Fikri (The Jones)

P.S. : Maafin kutu-kutu yang ada di kasur gua ya

Move on!


And now, we have to face another perpisahan.

Yea, harus pisah sama Q01. Kelas terbhaek.

Gua gatau harus mulai darimana, menurut gua Q01 udah nyaman banget, apalagi Q01.2 dengan perpaduan Septian, Mas Reza, Reja, Gejos, Indro, Efi, Rahma, Tiara, Bachtiar, Anas, Wildan, Aul, Bayang, Fathur, Salas, Dwi, Zanki, dan semua teman-teman lain yang gua lupa sebutin disini maap...

Kalian harus tau, di setiap mata kuliah responsi Bahasa Indonesia, itu adalah oasis di tengah padang pasir TPB. Karena di kuliah itu isinya cuma ketawa doang. Bu Lanti Vs. Septian Ft. Dwi, Mas Reza, Gejos, dkk adalah suatu mahakarya yang dapat seketika menimbulkan bom tawa. Gua sangat bersyukur bisa berada di kelas ini dengan dosen dan dengan teman-teman ini.

Q01 tuh... diem-diem menghanyutkan sih. Juara 1 senam aerobik. Juara 1 futsal TPB Cup. Essential menang beberapa cabang lomba. Anak-anaknya ada yang diem-diem nilai kalkulus 91, diem-diem tidur mulut nganga, diem-diem jadian...

Kalo kata Mas Reza sih, Q01 tuh : Emmhhh enak *sambil mendesah manja*.

itu gua yang ganteng sendiri di pojok kanan
Terima kasih, sekali lagi saya ucapkan, kepada teman-teman semua yang sangat banyak membantu saya di TPB ini. Semoga kita bisa sering-sering kumpul. Dan, ya... Sukses di departemen masing-masing :)
- Siap nggak siap menghadapi departemen

Hmm departemen ya. Ada enak nggak enaknya sih.

Enak : Pelajaran departemen yang sedari lama kutunggu-tunggu, fokus di satu bidang, bisa jadi keren karena sekarang udah jadi anak ilkom, mata kuliah-mata kuliah penuh tantangan, dosen-dosennya lebih serius, kita lihat nanti apalagi yang enak...

Nggak enak : Temennya itu-itu doang, karena temennya itu-itu doang jadi cepet bosen, karena bosen jadi nggak semangat, biar semangat mending cari cewek, karena di departemen temennya itu-itu doang jadi cewenya itu-itu doang juga, kita lihat nanti apalagi yang nggak enak...

Jujur, selama setahun ini gua sangat minim belajar ilmu-ilmu perkomputeran seperti bahasa-bahasa pemrograman dan ikut-ikut komunitas ilkom (karena waktunya suka sibuk + belom beli laptop), jadi ya gua cuma belajar ilkom melalui mata kuliah interdept kaya algoritma dan penkom aja. Yah semoga saja hal ini tidak membawa efek samping yang buruk. Aamiin.

Jadi... doakan saja semoga gua betah di departemen nanti. Departemen Ilmu Komputer. Yang konon katanya bakalan asdfghjkl. <marquee><h1>Ya kita lihat saja ya</h1></marquee> #BuseSegalaPakeSyntaxSegala.

- Still-looking-for-glasses-lady

Ho oh iya he eh, pencarian ini tak kunjung usai memang

Bentar, menghela nafas dulu...

*sigh*

Ya jadi gitu. Masih mencari. Sosok gadis berkacamata pujaan hati. Yang tak kunjung nampak batang hidungnya.
Bukannya udah ketemu man? Itu yang kerudung ijo?

Yha, dia ya...

Jadi kondisi terakhir tuh gua ngasih dia coklat dua batang lewat temennya padahal kita belom kenalan secara langsung. Bego nggak tuh?

Ya gua tau gua tau, gua memang hebat.

Dan ya jadi, dia yang emang orangnya tertutup, ditambah ke-serem-an gua, menghasilkan penolakan mentah-mentah.

Nggak gua belom nembak kok, dan ya coklatnya diterima sama dia (tapi abis itu dibagi-bagiin ke temennya...).

Lantas tau darimana kalo lu ditolak?

Karena... gua ngeadd instagram dan pathnya dua kali. Dan dua kali pula dicancel. Sama doi.

Hebat emang gua. Orang tua gua pasti bangga.



Dan ya, gua pun menarik kesimpulan, gua udah mengganggu hidupnya terlalu jauh, dia terusik. Gua nggak pengen kehadiran gua membuat dia gusar. Jadi gua memilih untuk bunuh diri... eh enggak deng yakali emo amat gua. Gua memutuskan untuk, ya, nggak ngapa-ngapain dia.

Tapi suer deh, gua kalo ngeliat dia, secara langsung, di dunia nyata, kok bawaannya takut ya...

Jadi waktu itu pernah, lagi makan di bara, gua ngadep ke jalanan, dia lewat, oke kita pause disini.

Mungkin kalo cowok sejati bakal : senyam-senyum, mengambil kesempatan, cegat dia, kenalan.

Nah kalo gua : liat dia lewat, kaget, reflek ngucap "Astaghfirullah", nunduk ke bawah, mata berkaca-kaca, badan bereaksi secara aneh, sampe dia selesai lewat, baru teriak-teriak kaya abis liat malaikat pencabut nyawa lewat.

Serius. itu. Gua. Kaya. Gitu. Gua. Juga. Gatau. Kenapa. Gamungkin. Kan. Gua. Dipelet. Ataukah. Ini. Yang. Dinamakan. Cinta. #. Jiah. Eek. Tai. Kucing.



Dan sekarang, gua nggak tau harus berbuat apa, di satu sisi gua nggak mau mengganggu hidupnya, di satu sisi gua pengen merjuangin ini, di sisi lain dia orangnya gitu cuek parah kaya gasuka cowok, di sisi yang lain lagi ada r (sisir dong). Sumpah jayus abis.

Satu yang gua pengen sih : Pengen punya pacar yang bisa sampe nikah.

Like seriously gua sudah sedewasa itu. Ku sendiri terharu.

Kita serahkan sajalah semuanya kepada yang Maha Kuasa. Dan waktu.












WHOA!

Panjang juga gua udah cerita. Ya maklum sih udah ditahan selama enam bulan. Kalo ibarat anak bayi tuh udah mau tujuh bulanan. Ya terus kenapa gitu man...

Ah, satu topik terakhir!

- Blogger Beneran

Ya! Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim gua menyatakan kalo gua bakal serius ngeblog!

Karena gua sadar, gua nggak punya bakat lain
Karena gua sadar, gua masih bisa ngetik dengan peralatan seadanya ini
Karena gua sadar, gua lucu, ya walaupun sedikit
Karena gua sadar, gua jago, gua tekenin, gua jago, merangkai kata
Karena gua sadar, gua nggak ganteng ganteng amat

Jadilah,

In Blog We Trust!

0 komentar:

Posting Komentar

My Instagram